Sejarah
Artikel utama: Sejarah musik
Zaman prasejarah
Musik kuno hanya dapat dibayangkan oleh para ulama, berdasarkan temuan dari berbagai situs Paleolitik, seperti tulang di lateral lubang-lubang yang telah ditindik: ini biasanya diidentifikasi sebagai seruling, [4] meledak di salah satu ujung seperti shakuhachi Jepang. Instrumen, seperti bersembunyi tujuh seruling dan berbagai jenis instrumen senar telah pulih dari Peradaban Lembah Indus situs arkeologi. [5] India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia-referensi musik klasik India (marga) dapat dapat ditemukan dalam kitab suci kuno dari tradisi Hindu, Veda. [6] yang paling awal dan koleksi terbesar alat-alat musik prasejarah ditemukan di Cina dan tanggal kembali ke antara 7.000 dan 6.600 SM. [7]
Referensi dalam Alkitab
Artikel utama: Sejarah musik dalam periode alkitabiah
"David dengan harpa" Paris Mazmur,
c. 960, Konstantinopel
Musik dan teater sarjana mempelajari sejarah dan antropologi Semit dan awal budaya Yudeo-Kristen, juga menemukan link umum antara kegiatan teater dan musik dalam budaya klasik dengan orang-orang Ibrani yang kemudian budaya Yunani dan Romawi. Wilayah umum kinerja ditemukan dalam sebuah "fenomena sosial yang disebut litani," suatu bentuk doa yang terdiri dari serangkaian doa-doa atau permohonan. Journal of Agama dan Teater mencatat bahwa di antara bentuk-bentuk paling awal litani, "litani Ibrani didampingi oleh tradisi musik yang kaya:" [8]
"Sementara mengidentifikasi 4,21 Kejadian Jubal sebagai" bapak dari semua seperti menangani kecapi dan pipa, "Pentateukh hampir diam mengenai praktik dan pengajaran musik pada awal kehidupan Israel. Lalu, dalam I Samuel 10 dan teks-teks yang mengikuti, sesuatu yang aneh terjadi. "Orang menemukan dalam teks Alkitab," tulis Alfred Sendrey, "tiba-tiba dan tak dapat dijelaskan besar kebangkitan paduan suara dan orkestra, yang terdiri dari benar-benar terorganisasi dan terlatih kelompok-kelompok musik, yang akan hampir terbayangkan tanpa panjang, metodis persiapan. "Hal ini mengakibatkan beberapa ahli percaya bahwa nabi Samuel adalah patriark dari sebuah sekolah yang tidak hanya mengajarkan para nabi dan orang suci, tetapi juga suci-ritus musisi. Hal ini publik sekolah musik, barangkali yang paling awal dalam sejarah, tidak terbatas pada kelas imamat - yang adalah bagaimana anak gembala Daud muncul di tempat kejadian sebagai seorang penyanyi untuk raja Saul. "[8]
Kuno
Musik adalah bagian penting dari budaya dan kehidupan sosial di Yunani Kuno: campuran chorus gender dilakukan untuk hiburan, upacara perayaan dan rohani; musisi dan penyanyi memiliki peran penting dalam teater Yunani kuno. [9] Pada abad 9, sarjana Arab Al-Farabi menulis sebuah buku tentang musik berjudul Kitab al-Mobil telefonlar uchun al-Kabir ( "Great Book of Music"). Dia bermain dan menciptakan berbagai alat musik dan merancang sistem nada Arab lapangan organisasi, yang masih digunakan dalam bahasa Arab musik. [10]
Budaya Barat
Selama abad pertengahan era musik (500-1400), satu-satunya perbendaharaan Eropa yang telah selamat dari sebelumnya sekitar 800 adalah monophonic plainsong liturgis dari Gereja Katolik Roma, tradisi pusat yang disebut Gregorian. Di samping tradisi ini suci dan musik gereja di sana ada tradisi yang bersemangat lagu sekuler. Contoh komposer dari periode ini adalah Léonin, Pérotin dan Guillaume de Machaut. Dari musik zaman Renaissance (1400-1600), banyak musik yang selamat dari abad ke-14 Eropa adalah sekuler. Pada pertengahan abad ke-15, komposer dan penyanyi menggunakan polifoni halus untuk komposisi musik sakral. Pengenalan percetakan komersial membantu untuk menyebarkan gaya musik lebih cepat dan di wilayah yang lebih luas. Terkemuka komposer dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Thomas Morley dan Orlande de Lassus.
Alegori of Music, oleh Filippino Lippi
Era musik Barok (1600-1750) dimulai ketika opera pertama ditulis dan ketika kontrapungtal musik menjadi lazim. Barok Jerman komposer menulis untuk ansambel kecil termasuk string, kuningan, dan woodwinds, serta paduan suara, pipa organ, piano, dan clavichord. Selama periode Baroque, beberapa bentuk musik utama yang didefinisikan yang berlangsung dalam periode kemudian ketika mereka diperluas dan dikembangkan lebih lanjut, termasuk fugue, penemuan, sonata, dan konserto. [11] Penggubah dari era Baroque mencakup Johann Sebastian Bach , George Frideric Handel dan Georg Philipp Telemann. Musik periode Klasik (1750-1800) ditandai dengan tekstur homophonic, sering menampilkan melodi yang menonjol dengan iringan. Melodi baru ini cenderung hampir suara-suka dan singable. Yang sekarang populer musik instrumental didominasi oleh evolusi lebih lanjut bentuk-bentuk musik awalnya didefinisikan dalam periode Baroque: sonata, dan konserto, dengan tambahan bentuk baru, simfoni. Joseph Haydn dan Wolfgang Amadeus Mozart adalah di antara tokoh-tokoh sentral periode Klasik.
Tahun 1800, pada zaman Romantik (1800-1890-an) dalam musik berkembang, dengan Ludwig van Beethoven dan Franz Schubert sebagai komposer peralihan yang memperkenalkan yang lebih dramatis, gaya ekspresif. Selama era ini, genre yang ada, bentuk, dan fungsi musik dikembangkan, dan emosional dan ekspresif kualitas musik datang untuk lebih diutamakan daripada teknik dan tradisi. Dalam kasus Beethoven, motif (dikembangkan secara organik) datang untuk menggantikan melodi sebagai unit komposisi yang paling signifikan. Akhir abad ke-19 melihat ekspansi ukuran orkestra, dan dalam konser peran sebagai bagian dari masyarakat perkotaan. Kemudian Komponis romantik seperti Pyotr Ilyich Tchaikovsky dan Gustav Mahler dibuat rumit dan seringkali lebih lama karya musik. Mereka menggunakan akord yang lebih rumit dan digunakan lebih disonansi untuk menciptakan ketegangan dramatis.
Non-tradisi Klasik Barat
Musik klasik India adalah salah satu tradisi musik tertua di dunia. [12] Lembah Indus peradaban memiliki patung-patung yang menampilkan tari [13] dan alat musik tua, seperti bersembunyi tujuh suling. Berbagai jenis instrumen senar dan drum telah pulih dari Harrappa dan Mohenjo daro oleh penggalian yang dilakukan oleh Sir Mortimer Wheeler. [14] The Rgveda memiliki unsur-unsur musik India sekarang, dengan notasi musik untuk menunjukkan meter dan modus nyanyian. [15] musik klasik India (marga) adalah monophonic, dan berbasis sekitar satu baris atau raga melodi berirama diorganisasikan melalui talas. Carnatic musik sebagian besar bakti; mayoritas lagu-lagu yang ditujukan kepada dewa-dewi Hindu. Ada banyak lagu-lagu cinta dan menekankan isu-isu sosial lainnya. Musik Hindustan juga dipengaruhi oleh praktek kinerja Persia Afghan Mogul.
Asian musik mencakup musik budaya Arab, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Cina musik klasik, seni tradisional atau pengadilan musik dari Cina, memiliki sejarah yang membentang lebih dari sekitar tiga ribu tahun. Ia memiliki sistem unik notasi musik, serta musik tuning dan pitch, instrumen musik dan gaya atau genre musik. Cina musik pentatonik-diatonic, memiliki dua belas skala catatan untuk satu oktaf (5 +7 = 12) seperti halnya Eropa yang dipengaruhi musik. Persia musik adalah musik dari Persia dan bahasa Persia negara: musiqi, ilmu dan seni musik, dan muzik, suara dan kinerja musik (Sakata 1983). Lihat juga: Musik Iran, Musik Afganistan, Musik Tajikistan, Music of Uzbekistan).
Musik Yunani adalah bagian utama dari teater Yunani kuno. Dalam Yunani kuno, paduan suara campuran jender dilakukan untuk hiburan, perayaan dan alasan-alasan rohani. Instrumen termasuk buluh ganda aulos dan memetik senar instrumen, kecapi, terutama jenis khusus yang disebut kithara. Musik adalah bagian penting pendidikan di Yunani kuno, dan anak laki-laki mengajar musik dimulai pada usia enam tahun. Keaksaraan musik Yunani menciptakan berbunga pembangunan; teori musik Yunani Yunani termasuk mode musikal, akhirnya menjadi dasar bagi agama Barat musik dan musik klasik. Kemudian, pengaruh dari Kekaisaran Romawi, Eropa Timur dan Kekaisaran Bizantium diubah musik Yunani.
Musik abad ke-20
Dengan musik abad ke-20, ada peningkatan besar dalam mendengarkan musik radio phonographs mendapatkan popularitas dan digunakan untuk memutar ulang dan mendistribusikan musik. Fokus seni musik ini ditandai oleh eksplorasi ritme baru, gaya, dan suara. Igor Stravinsky, Arnold Schoenberg, dan John Cage yang semua komposer berpengaruh di abad ke-20 seni musik.
Jazz berkembang dan menjadi genre musik yang signifikan selama abad ke-20, dan pada paruh kedua abad itu, musik rock melakukan hal yang sama. Jazz adalah sebuah bentuk seni musik Amerika yang berasal dari awal abad ke-20 di African American Southern masyarakat di Amerika Serikat dari sebuah pertemuan Afrika dan tradisi musik Eropa. West gaya silsilah Afrika jelas dalam penggunaannya catatan biru, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan mengayunkan catatan. [16] Sejak awal pembangunan sampai sekarang, jazz juga memasukkan musik dari ke-19 dan abad ke-20 musik populer Amerika. [17] Jazz telah, dari awal awal abad ke-20, melahirkan berbagai subgenre, mulai dari New Orleans Dixieland (1910-an) untuk tahun 1970-an dan 1980-an-era jazz-rock fusion.
Musik rock adalah genre musik populer yang dikembangkan pada tahun 1960 dari tahun 1950-an rock and roll, rockabilly, blues, dan musik country. Suara musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan menggunakan kembali mengalahkan yang kuat yang telah diletakkan oleh bagian irama listrik gitar bass, drum, dan keyboard instrumen seperti organ, piano, atau, sejak tahun 1970-an, digital synthesizer. Seiring dengan gitar atau keyboard, saksofon, dan harmonika blues-gaya digunakan sebagai instrumen bermain solo. Dalam "bentuk murni", itu "memiliki tiga akord, yang kuat, terus-menerus kembali memukul, dan melodi yang catchy." [18] Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, musik rock yang bercabang ke subgenre yang berbeda, mulai dari blues rock dan fusion jazz-rock sampai heavy metal dan punk rock, serta dipengaruhi klasik genre rock progresif.
